PreviousNext

2024-07-19 05:34:36

Lima puluh tahun perjalanan Yadapen sebagai pengelola dana pensiun tidak dapat dilepaskan dari sinergi atau kolaborasi. Semangat itu pula yang dibangun dalam kegiatan Workshop Pengelolaan Produk dan Layanan Yadapen. Sebanyak 84 peserta berdinamika bersama pengurus dan staf Yadapen pada 24-25 Juni 2024 di Griya Paseban, Semarang, untuk menyegarkan kembali pemahaman tentang produk dan tata kelola Yadapen. Selain itu, perjumpaan ini juga menjadi peluang bagi para peserta untuk membangun jejaring sebagai sesama pengurus dan pengurus administrasi dana pensiun di lembaga.

Untuk mengantar peserta workshop memasuki dinamika, pada hari pertama Romo Agustinus Sarwanto, SJ sebagai Direktur Utama Yadapen mengingatkan akan pentingnya sinergi antara Yadapen, Pendiri/Mitra Pendiri, dan Peserta demi menjadi mitra terpercaya satu sama lain. Bukti paling nyata dari sinergi sebagai mitra terpercaya adalah besar dana yang dimiliki peserta saat memasuki usia pensiun. Oleh karena itu, pengurus dan penanggung jawab urusan dana pensiun di lembaga Pemberi Kerja juga perlu mendukung para peserta untuk dapat mengumpulkan dana yang besar. Caranya adalah dengan mendukung perpanjangan masa pensiun, memotivasi Peserta dan diri sendiri untuk mengikuti Iuran Sukarela (Top Up) maupun Manfaat Pensiun Berkala. Romo Sarwanto juga memastikan semua pihak akan untung karena perolehan dana pensiun menjadi lebih besar dengan semakin besarnya aset tersedia seiring dengan menurunnya biaya operasional.

Pengantar dari Romo Sarwanto disambung oleh Bruder Martinus Hans Gendut Suwardi, FIC dan Bapak Aloysius Saptono Budi Santoso. Bruder Hans mengajak peserta workshop memetakan dan berbagi gagasan mengenai kebutuhan dan harapan lembaga dalam relasi mereka dengan Yadapen. Sementara itu, Bapak Saptono memperlihatkan sistem manajemen Yadapen, mulai dari visi-misi, pelaporan, sampai pengelolaan risiko, yang terus diupayakan agar dapat memenuhi standar tata kelola dana pensiun yang baik (good pension fund governance).

Sesi-sesi hari kedua memasuki pembahasan-pembahasan yang lebih teknis dan praktis. Ibu MF. Wening Primasari, Kepala Divisi Kepesertaan, menyegarkan kembali pemahaman peserta workshop seputar kepesertaan. Prosedur dan pengelolaan peserta baru, mutasi peserta, maupun perhitungan dan penagihan iuran Yadapen (seperti juga dapat dilihat dalam https://yadapen.co.id/informasi/view) dikupas tuntas dalam pemaparan dan diskusi pada sesi bersama Ibu Sari tersebut. Pembahasan mengenai Iuran Sukarela (Top Up) mendapat porsi khusus karena penting diketahui oleh peserta yang ingin menambah asetnya, seperti dapat dilihat di https://yadapen.co.id/informasi/read/3/iuran-peserta atau https://yadapen.co.id/news/read/5/iuran-sukarela.

Sementara itu, Ibu Margarita Susi Ernawati, Staf Bagian Manfaat, mengulas topik seputar manfaat pensiun Yadapen. Ibu Susi mengingatkan para peserta workshop mengenai usia pensiun normal, dipercepat, dan wajib. Selain itu, Ibu Susi juga mendorong para peserta workshop agar memilih sekaligus mempromosikan produk Manfaat Pensiun Berkala (yang juga dapat dilihat dalam https://yadapen.co.id/informasi/view). Dibandingkan dengan Manfaat Pensiun Sekaligus, produk ini memang cocok dipilih oleh para peserta yang lebih ingin menikmati masa pensiun dan tidak disibukkan dengan hal-hal seperti bisnis dan penambahan aset pribadi dalam jumlah besar. Jika ingin mengetahui keuntungan-keuntungannya, silakan cek https://yadapen.co.id/category/read/4/manfaat-iuran-berkala.

Bapak Venantius Eka Prasetya, Kepala Divisi Keuangan, melengkapi rangkaian penjelasan teknis tersebut dengan perhitungan dan pencatatan keuangan terkait iuran pensiun sesuai standar akuntansi yang berlaku. Selain itu, Pak Eka juga memberi pemaparan tentang berbagai perhitungan, mulai dari bagi hasil investasi sampai perkiraan aset Peserta ketika sudah memasuki masa pensiun. Peserta pun diajak oleh Pak Eka untuk terus mau beradaptasi dengan kemajuan zaman, seperti yang sedang diupayakan Yadapen melalui Klik Yadapen (yang tutorial pendaftarannya dapat dilihat di https://yadapen.co.id/Youtube%20Channel:%20Dana%20Pensiun%20Yadapen) dan Klik Lembaga. Rangkaian sesi selama dua hari satu malam ditutup oleh rangkuman dari Romo Rafael Mathando Hinganaday, SJ, General Manager Yadapen.

Workshop Pengelolaan Produk dan Layanan Yadapen menunjukkan bahwa sinergi pada akhirnya mencerminkan cinta kita kepada lembaga Pemberi Kerja. Jika sungguh-sungguh mencintai lembaga Pemberi Kerja, kita juga akan terdorong untuk bersinergi dengan pihak lain. Demikian pula, melalui sinergi, kita juga diharapkan semakin mencintai lembaga Pemberi Kerja masing-masing dengan segala kekhasannya.